WatuPayung ini buka setiap hari selama 24 jam. Harga Tiket Masuk Wisata Wisatawan yang berkunjung ke Watu Payung hanya akan mengeluarkan biaya yang cukup terjangkau, yaitu Rp 2.000,- untuk kendaraan bermotor dan Rp 5.000,- untuk kendaraan mobil.
Skip to content Watu Payung Jogja, Alternatif Wisata Pantai di Gunungkidul Watu Payung Jogja, Alternatif Wisata Pantai di GunungkidulGeoForest Turunan Watu Payung Jogja merupakan kawasan konservasi yang kini menjadi objek wisata populer di Yogyakarta. Keindahan pegunungan gamping, sungai Oyo dan keragaman hayatinya menyuguhkan panorama yang memanjakan mata. Tak heran jika tempat wisata satu ini seringkali disinggahi ketika wisatawan hendak kembali dari spot foto menarik dan trek pegunungan yang seru untuk dijelajahi. Apalagi jika Anda berkunjung di pagi hari sebelum matahari Momen Sunrise dan Sunset dari Watu PayungKeunggulan wisata Watu Payung Jogja ini adalah pemandangan alamnya yang masih asri. Dari atas ketinggian, Anda bisa melihat jajaran perbukitan dan merasakan udara yang sejuk. Di pagi hari wisatawan biasanya berburu momen sunrise, dan di sore hari ramai orang yang menantikan sunset. Apalagi Watu Payung memiliki gardu pandang yang sangat unik untuk menikmati momen tempat wisata Jogja satu ini terletak di tengah-tengah hamparan pegunungan, tepatnya di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Jika tidak paham rutenya, Anda bisa menggunakan rental mobil Jogja yang siap mengantar sampai ke tujuan. Sebab lokasinya memang jauh dari perkotaan, sekitar 30 km dari Yogyakarta. Lebih mudah diakses dengan kendaraan pribadi daripada kendaraan GeoForest Turunan Watu PayungAwalnya GeoForest Turunan ini bukanlah objek wisata, melainkan sebuah kawasan konservasi hutan jati. Disebut Watu Payung, salah satunya adalah karena tempatnya adalah tanah bebatuan watu. Namun, pengambilan nama payung’ sendiri ternyata berasal dari sebuah objek batu besar yang berbentuk seperti payung. Lokasi itu pula yang dianggap air terjun yang sejuk dengan pemandangan asri Grojogan Banyu TiboDahulu, tempat ini memang memiliki ikatan emosional dengan warga sekitar pada zaman penjajahan. Watu Payung sering dijadikan tempat bersembunyi dari penjajah karena selalu aman dari para tentara Belanda atau Jepang. Dengan dijadikannya Watu Payung sebagai destinasi wisata Jogja, diharapkan bisa memberi manfaat bagi warga Turunan dan Tempat WisataFasilitas yang TersediaFasilitas yang tersedia di lokasi wisata terbilang sudah cukup lengkap. Pengelola objek wisata telah membangun banyak fasilitas umum untuk kenyamanan wisatwan. Berikut daftar lengkap fasilitas yang umumMushalaArea ParkirGazeboOrnamen gerbang unikSpot foto panorama Hasta ApsariAktivitas memanah atau jemparinganTempat makanSpot foto Hasta Apsari adalah ikon sekaligus tempat favorit para wisatawan yang datang ke Watu Payung. Dari titik ini pula biasanya wisatawan menikmati pemandangan sunrise dan Tiket Masuk dan Parkir KendaraanTiket masuk Watu Payung harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Beragam biaya lainnya juga harganya hanya di bawah Rp Berikut daftar lengkap tiket masuk dan biaya MasukRp MotorRp MobilRp di Spot PanoramaRp per 3 menitJasa FotograferRp per fotoMemanahRp per 10 anak panahAkan lebih hemat jika Anda membawa kamera sendiri untuk mengabadikan momen. Namun tidak ada salahnya juga menggunakan jasa fotografer yang sudah andal jika ingin hasil foto yang lebih bagus. Tempat wisata ini telah kami rangkum dalam paket tour jogja yang dapat Anda pilih sesuai dengan hari libur mengunjungi tempat wisata Jogja satu ini, disarankan di awal-awal musim kemarau yaitu sekitar Mei-Juli. Jadi kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan cuaca yang sedang cerah. Selain itu siapkan juga perbekalan seperti makanan dan minuman jika ingin lebih hemat. Dan pastikan keadaan kendaraan dan fisik Anda dalam kondisi Turunan Watu Payung Jogja benar-benar memberi pengalaman wisata yang berbeda. Pemandangan yang disuguhkan mirip seperti ketika Anda naik ke puncak gunung. Yang jelas lokasi wisata Jogja ini bisa menjadi alternatif lain saat berkunjung ke Gunungkidul selain hanya ke pantai. Related Posts
HargaTiket Masuk Sebagai tambahan informasi, tiket masuk Watu Payung Panggang ini masih belum ada alias gratis. Untuk masuk ke sana, Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja yang besarnya hanya Rp 2.000. Tentunya, masalah tiket masuk dan harga parkir ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Highlight Lepas penat dan lelah sambil menikmati pemandangan alam yang rindang. Lihat flora dan fauna unik, seperti kera ekor panjang, burung liat, pohon rotan, dan pohon aren. Kunjungi lokasi-lokasi yang menyegarkan, seperti air terjun, hutan, sungai, dan bukit. Berbagai spot foto unik dan menarik. Tersedia banyak pilihan paket dengan itinerary dan lokasi kunjungan yang berbeda-beda. Cocok untuk Sang Petualang, Pencari Spot Foto, dan Geng Asyik. Jam buka berbeda untuk setiap paket Tutup setiap Hari Jumat selama pandemi, Gunung Kidul Tutup & Hari pertama dan kedua Idul Fitri
Fasilitas Dari harga tiket tebing breksi yang cukup murah tersebut, disini anda juga bisa mendapatkan berbagai fasilitas yang ada. Bahkan yang lebih menarik disini anda bisa menikmati fgasilitas Jeep Tour yang mana anda bisa berkeliling Candi Banyunibo, Tebing Banyunibo, Watu Payung, Watu Langit, dan Candi Ijo.
Skip to content Watu Payung Panggang Watu Payung PanggangJika menyinggung tentang daerah-daerah Indonesia yang kaya akan potensi wisata, maka Kabupaten Gunungkidul harus ikut disertakan di dalamnya. Pasalnya, kabupaten dengan semboyan Handayani ini memang menyimpan sejumlah objek wisata yang sangat indah. Sebut saja salah satunya Watu Payung Panggang yang konsepnya sama dengan Kebun Buah wisata yang juga disebut sebagai Geoforest Watu Payung Gunungkidul ini mempunyai suasana yang masih asri. Karenanya Anda dapat menjadikan objek wisata satu ini sebagai sasaran saat sedang ingin menjauh dari suasana Tarik Objek Wisata Watu Payung Panggang GunungkidulArea wisata ini masih termasuk dalam Hutan Konservasi Yogyakarta. Untuk mencapainya, Anda perlu menaklukkan jalanan yang kondisinya menanjak serta berkelok terlebih dahulu. Tapi, setelah Anda berhasil menaklukkan jalanan tersebut, Anda akan menemukan sejumlah alasan kenapa objek wisata satu ini begitu menarik Batu Besar Berbentuk PayungAsal mula kenapa objek wisata ini dinamakan Watu Payung ialah karena di sekitar kawasan tersebut ada sebuah batu besar. Batu besar ini bagian atasnya lebih lebar dibandingkan bagian bawahnya sehingga tampak mirip seperti payung. Oleh masyarakat, batu ini juga dinamakan Batu Payung atau Watu Payung sehingga jadilah tempat wisata di sana juga disebut dengan nama Panorama Alam Perbukitan yang IndahWatu Payung Panggang adalah objek wisata yang menawarkan pemandangan alam perbukitan Sewu. Pastinya, pemandangan ini sangat cocok bila dijadikan latar belakang foto. Sementara di bagian bawahnya terdapat lembah Sungai Oya yang akan membuat hasil pengambilan foto jadi lebih bagus Pemandangan Sunrise dan SunsetYang membuat tempat ini begitu istimewa ini bukan hanya pemandangan hijaunya saja, tetapi juga sunset dan sunrisenya. Seperti yang Anda tahu, sunset dan sunrise ini termasuk dua fenomena alam yang banyak diburu oleh sedikit loh wisatawan yang datang saat pagi hari atau bahkan menginap di lokasi demi bisa menikmati sunrise. Ada juga wisatawan yang bertahan sampai sore agar bisa menikmati Pemandangan Tak Biasa Berupa Kabut yang Sangat BagusPada saat pagi hari dan sore hari, kawasan wisata ini sering dikelilingi oleh banyak kabut. Kondisi ini akan menimbulkan sensasi seolah-olah Anda berada di atas Gardu Pandang untuk Menikmati PemandanganLokasi wisata ini sudah mempunyai gardu pandang yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan dengan lebih nyaman. Gardu pandang ini juga menjadi tempat yang tepat jika Anda ingin menunggu sunset atau sunrise objek wisata Watu Payung Panggang ini adalah di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Apabila Anda memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta, maka Anda memerlukan waktu sekitar satu jam supaya bisa mencapai lokasi agar bisa tiba di sana, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa juga bisa. Sesuaikan saja dengan kondisi Anda. Atau kalau Anda ingin menikmati sejumlah paket wisata 4 hari ke jogja yang ditawarkan oleh agen wisata dengan salah satu tujuannya adalah Watu Payung Panggang juga wisata ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Adapun fasilitas yang dimaksud ialah sebagai makanKamar mandiTempat ParkirMusholaHarga Tiket MasukSebagai tambahan informasi, tiket masuk Watu Payung Panggang ini masih belum ada alias gratis. Untuk masuk ke sana, Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja yang besarnya hanya Rp Tentunya, masalah tiket masuk dan harga parkir ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang MasukGratisBiaya ParkirRp ke depannya, kabarnya Watu Payung Panggang masih akan dikembangkan lagi dan akan ditambahkan sejumlah fasilitas seperti arena outbond dan wahana-wahana lainnya. Jadi, Anda mau datang ke sana kapan? Sekarang atau nanti setelah objek wisata Gunungkidul ini dikembangkan? Kapanpun Anda mau ke sana, pastikan memilih layanan sewa mobil jogja murah karena memang jaraknya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Related Posts
WatuPayung Turunan buka dari pukul 05.00 - 21.00; Watu Payung Turunan buka setiap hari selama seminggu; Harga Tiket Masuk Watu Payung Turunan. Tiket masuk Watu Payung Turunan per orang Rp. 5.000; Tiket parkir motor Rp. 2.000; Tiket parkir mobil Rp. 5.000; Prewedding Rp. 250.000; Camping Rp. 1.200.000; Pernikahan Rp. 1.500.000; Fasilitas Di
GUNUNGKIDUL, – Bagi para pemburu keindahan matahari terbit yang tinggal atau berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, Geoforest Watu Payung Turunan merupakan tujuan yang tepat. Keindahan matahari terbit, panorama alam, dan keunikan ornamen merupakan perpaduan sempurna yang tersaji di Geoforest Watu Payung Turunan. Tak hanya untuk memotret, obyek wisata ini juga pas untuk sekadar bersantai menikmati indahnya juga Geoforest Watu Payung Turunan, Spot “Sunrise” Terbaik di Gunungkidul Momen matahari terbit di sini paling pas dinikmati pada pertengahan Mei sampai pertengahan Juni. Saat it,u matahari berada di lintang utara sehingga sunrise akan terlihat di Geoforest Watu Payung Turunan. Selain itu, kondisi juga belum terlalu kering. Geoforest Watu Payung Turunan berlokasi di tengah hamparan pegunungan Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Rute menuju Geoforest Watu Payung TurunanJarak tempuh menuju Geoforest Watu Payung Turunan dari Kota Yogyakarta hanyalah sekitar 30 kilometer. Waktu tempuhnya adalah kurang-lebih satu jam perjalanan. Dari Kota Yogyakarta, menuju Geoforest Watu Payung Turunan paling pas ditempuh melalui Jalan Imogiri Barat. Sesampainya di Kecamatan Imogiri, perjalanan diteruskan ke arah selatan di Jalan Imogiri-Siluk, bukan jalan menuju Makam Raja. Baca juga 4 Tips Liburan ke Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul Selanjutnya cukup ikuti jalan utama Imogiri-Siluk tersebut sampai Jalan Siluk-Panggang di area pegunungan. Setelah menyusuri jalan tersebut sejauh sekitar 10 kilometer, nantinya akan ditemukan plang penunjuk jalan menuju Geoforest Watu Payung turunan. Perjalanan berlanjut dengan berbelok kiri timur meninggalkan Jalan Siluk-Panggang memasuki jalan yang lebih sempit. Meski demikian, kondisi jalan masih cukup baik dengan aspal yang mulus. Nantinya tujuan ada di kiri jalan setelah melaju selama sekitar 2,5 kilometer. Selanjutnya perjalanan sudah sampai di kawasan Geoforest Watu Payung Turunan. Menjelang area parkir, terdapat pos retribusi di mana pengunjung harus membeli tiket.
HargaTiket Masuk Geoforest Watu Payung. Sebab wisata Gunungkidul ini masih tergolong baru, belum ada peresmian dari pemerintah pusat, jadi masuk kesana masih gratis kawan. Nah, tunggu apa lagi hanya membayar biaya parkir motor saja, kawan sudah diperbolehkan menikmati keindahan alam dan berfoto-foto ria. Siap tahu kelak seiring berjalan waktu
Foto By agunglilikprasetyo Lokasi Girisuko, Panggang, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55872 Maps Klik Disini Buka Tutup – WIB Telepon 0877-3972-7837 Harga Tiket Masuk❤️Sisi Menarik❤️Sunrise dan Sunset❤️Fasilitas❤️Rute Menuju Lokasi❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM per Orang Keindahan Jogjakarta memang bukan hanya terkenal dengan seni dan budaya saja. Yogyakarta memiliki banyak kawasan wisata sejarah dan alam yang sangat indah serta edukatif. Dari sektor budaya, Jogja memiliki hubungan erat dengan kisah kerajaan-kerajaan Hindu, Budha hingga Islam yang tersebar di sekitar pulau Jawa. Bahkan di sektor religi dan seni, Jogja merupakan salah satu pusat penyebaran para Wali Songo yang cukup kental. Selain seni dan budaya, di sektor alam Jogja sangat terkenal akan sederet kawasan pantai beraura mistis yang berpadu dengan keindahan alamnya seperti pantai drini dan pantai parangtritis. Kawasan wisata pantai memang menjadi salah satu pesona yang ditawarkan oleh Jogja kepada para turis. Selain pantai, di Jogja juga banyak perbukitan yang menawarkan keindahan dan pesona alam di sekitar bukit hijau dengan keunikan tersendiri. Dari beberapa Kabupaten di Jogja, Bantul dan Kulon Progo banyak ditemui perbukitan yang menyajikan keindahan alam kota Jogja. Salah satunya adalah Bukit Bintang serta Kalibiru. Seolah tak mau kalah unggul, kabupaten Gunung Kidul juga mempunyai pesona wisata yang juga tidak kalah menarik. Foto By lensanasrul Di sini para wisatawan bisa mengunjungi perbukitan yang menawarkan keindahan alam nyata nan mempesona. Kawasan wisata tersebut namanya adalah Watu Payung Panggang. Sisi Menarik❤️ Kawasan wisata Watu Payung yang letaknya berada di Desa Girirejo ini memiliki pesona dan eksotisme tersendiri. Hampir sama dengan kawasan wisata perbukitan di Dawe Kudus, Pelem, Campurdarat, Ternadi dan Kesesi yang memiliki karakteristik agak mirip. Begitu juga dengan yang ada di daerah Kaloran, Manyaran, Tulungagung serta kawasan Muria. Foto by Kawasan wisata alam Watu Payung ini ada 2 tempat. Yang satu berada di Semin dan lainya di Panggang. Kedua kawasan wisata ini memiliki pesona dan karakteristik yang sangat mirip satu sama lain. Yaitu perbukitan hijau dengan pemandangan kota Jogja di bawahnya. Watu Payung di Panggang ini jika diperhatikan mirip dengan Bukit Panguk dan Kebun Buah Mangunan. Keduanya menawarkan eksotisme keindahan kota Jogja dari atas puncak bukit. Kawasan wisata alam Watu Payung Panggang ini memang termasuk ke dalam salah satu Geoforest atau biasa disebut Hutan Konservasi di Jogja. Hutan konservasi tersebut sangat mirip dengan yang ada di daerah Sukoharjo, Sukolilo serta Pati. Di area puncak bukit Watu Payung ini para wisatawan bisa melihat keindahan pemandangan alam perbukitan Sewu yang didalamnya terdapat Sungai Oya. Sungai Oya tersebut melintang di sekitar hutan dan menjadi pembatas antara Kabupaten Bantul sert Gunung Kidul. Sunrise dan Sunset❤️ Foto By anta01 Keindahan kawasan wisata Watu Payung ini bukan hanya area perbukitan yang memiliki tanjakan dan turunan curam serta keindahan alam nan hijau saja. Di sini para pengujung juga bisa menikmati pesona lain yang ditawarkan Watu Panggang. Keindahan sunrise dan sunset tentu saja menjadi daya tarik utama. Foto By putrihuerlimann Di area perbukitan sudah disediakan gardu pandang untuk memudahkan wisatawan mengambil gambar dan mengabadikan foto-foto keindahan sunset maupun sunrise dari Watu Payung. Tidak heran jika para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata ini mengincar pesona kala matahari hendak terbit maupun saat tenggelam. Tidak jarang pula banyak para pengunjung yang rela menginap dan berkemah di sekitar kawasan wisata ini. Foto By Apalagi ketika pagi dan sore hari, di area perbukitan ini banyak kabut sehingga seolah sedang berada di atas awan. Suasana yang cukup eksotis tersebut tentu sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Ketika fajar menyingsing, banyak wisatawan terutama para pemburu foto matahari terbit menunggu di area perbukitan untuk menunggu matahari terbit dari timur. Namun harap berhati-hati jika mengunjungi kawasan wisata ini pada pagi hari menjelang fajar. Pasalnya penerangan masih cukup minim. Setidaknya bawa senter agar tidak terjatuh kala menelusuri jalan setapak. Fasilitas❤️ Sebagai salah satu objek incaran para wisatawan, tentu saja sudah ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk memanjakan para wisatawan. Foto By renisawulan Mulai dari warung makan yang siap memenuhi kebutuhan perut hingga Musholla agar tidak ketinggalan untuk beribadah. Disarankan untuk membeli makanan terlebih dahulu untuk bekal ketika berada di area gardu pandang. Tentu tidak menyenangkan bukan saat sedang santai menikmati pemandangan perut terasa lapar dan harus turun kembali. Fasilitas lainnya yang bisa ditemukan di sini adalah toilet dan area parkir luas hingga pusat informasi untuk memudahkan pengunjung bertanya-tanya soal Watu Payung. Rute Menuju Lokasi❤️ Bila ingin menuju ke Watu Payung Panggang ada 2 jalur akses yang cukup mudah untuk dijadikan rute pilihan. Foto By denisprahasiwi Bisa juga menggunakan aplikasi Google Map yang sudah siap menyediakan denah atau peta serta letak alamat Watu Payung Panggang ini. Rute pertama para pengunjung bisa melewati daerah Playen. Dari pusat kota Jogja bisa mengarah ke Playen lalu Air Terjun Sri Gethuk. Foto By sheillaje Dari pertigaan bisa menuju ke Desa Banyusoca. Dari sini ambil arah kiri menuju Padukuhan Gaded dan Turunan. Untuk rute kedua bisa melalui Nawungan, Imogiri dan Silut serta Bantul. Dari arah Silut lanjutkan perjalanan ke arah Panggang melalui Nawungan, Imogiri. Lalu melewati Sekolah Polisi SPN dan bertemu pertigaan Bibal. Dari sini ambil jalur kiri ke arah Turunan. Foto By denisprahasiwi Sekitar 2 kilo dari Turunan sudah sampai di pintu gerbang Watu Payung, letaknya ada di sebelah kiri. Obyek wisata ini juga bisa diakses dengan mudah dari luar Jogja seperti Solo, Klaten, Pekalongan, Surabaya Pati dan Tulungagung. Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
PulePayung. Merapi Landmark. Vulcano Jeep Lava Tour. Malioboro. Dll; Paket 1 Hari (1D Tour) Lihat detail. Harga Tiket Masuk Pantai Watu Lumbung. Berikut kami bagikan HTM terbarunya. Retribusi Tarif; Tiket Masuk: Rp5.000,00: Parkir Kendaraan: Rp5.000,00 (Motor) Rp10.000,00 (Mobil) Lokasi dan Rute Menuju Pantai Watu Lumbung.
Lokasi dan HTM Watu Payung Gunungkidul - Belakangan ini tempat wisata yang menawarkan keindahan sunrise di Kota Yogyakarta banyak bermunculan. Salah satunya di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mempunyai wisata negeri di atas awan, yakni Geoforest Watu Payung. Tempat ini menyuguhkan keindahan sunrise dari atas perbukitan. Meskipun wisata ini tergolong baru namun tempat ini nyatanya mampu menghipnotis banyak pengunjung, karena panorama yang ditawarkan memang begitu indah. Wisata Watu Payung kini terkenal dengan tempat untuk nyunrise, menikmati suasana pagi bersama kabut yang begitu tebal. Asal mula wisata ini diberi nama Watu Payung sebab di kawasan wisata ini ada sebuah batu besar yang menyerupai bentuk payung, sedangkan nama Geoforest Watu Payung Turunan baru terkenal setelah para pengguna sosial media mengunggah hasil jeperetannya. Wisata ini sekarang sudah mulai pupuler dikalangan para traveller pemburu spot foto. Karena di wisata ini kalian akan menemukan spot spot yang menakjubkan. Pesona alam dijanjikan oleh wisata Watu Payung hamparan keindahan panorama perbukitan yang asri, cocok untuk mencari ketenangan. Dari lokasi ketinggian, pengunjung bisa secara jelas melihat panorama alam khas perbukitan Gunungkidul yang begitu indah Fasilitas Wisata Watu Payung Gunungkidul Wisata Watu Payung Gunungkidul ini termasuk wisata baru, tetapi pengelola sudah menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, seperti Gazebo Mushola Tempat parkir Kamr mandi Warung makan dll Selain itu di Wisata Watu Payung juga terdapat gardu pandang untuk menikmati keindahan wisata juga dapat dijadikan spot foto. Karena wisata ini tergolong baru dan belum ada peresmian dari pemerintahan, untuk dapat masuk ke wisata pengunjung tidak dikenai biaya masuk alias gratis, hanya saja pengunjung harus membayar tarif parkir sebesar Rp untuk sepeda motor dan untuk mobil sebesar Rp Wisata ini buka setiap hari dari pukul sampai pukul Rp Lokasi dan Rute Wisata Watu Payung Gunungkidul Lokasi Watu Payung ini berada di Girisuko, Panggang, Gunung Kidul, Special Region of Yogyakarta. Tempat wisata ini pun juga cukup mudah di tempuh dan strategis dimana pengunjung dapat melewati dua jalur utama, yakni dari Playen serta dari Siluk, Imogiri, Bantul. Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi wisata Watu Payung Gunungkidul wajib mengetahui jalan menuju Watu Payung. Karena rute nya dibagi menjadi dua. Pengunjung bisa melalui daerah Playen, dari pusat kota Yogyakarta mengarah ke Kecamatan Playen lalu ke wisata air terjun Sri Gethuk. Lalu ada pertigaan pilih jalur menuju ke desa Banyusoca. Dari sini ambil ke arah kiri menuju pedukuhan Turunan dan Gaded. Rute ke-2, bisa melalui Nawungan, Imogiri, Siluk dan Bantul. Dari arah Siluk lalu pilih perjalanan menuju ke arah Panggang melalui Nawungan, Imogiri. Disitu kalian akan melewati sekolahan SPN ketemu pertigaan Bibal. Dari situ jalur ke arah Pedukuhan Turunan. lalu, sekitar dua kilometer dari sana sudah sampai pintu gerbang wisata yang berada di sisi sebelah kiri. Galeri Foto Wisata Watu Payung Gunungkidul Wisata terpopuler Gunungkidul Tempat Nyunrise di Gunungkidul Gardu Pandang Jogja Wisata Terbaik Jogja Itulah sekilas mengenai Geoforest Watu Goyang yang berada di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Semoga bermanfaat Terimakasih.
HargaTiket Masuk dan Lokasi Watu Payung Gung Kidul Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten yang terletak di Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta ini memang tak pernah sepi di perbincangkan akan keindahan tempat wisatanya.Selain memiliki objek wisata pantai dengan pasir putihnya kini gunung kidul juga memiliki tempat wisata yang baru hits, yaitu obyek wisata Watu Payung.
Watu Payung merupakan sebuah tempat wisata di Gunungkidul, Yogyakarta yang beberapa waktu belakangan sempat viral di sosial media. Bagaimana tidak, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat memanjakan saja, objek wisata ini tak pernah sepi dari wisatawan, baik dari domestik hingga manca negara. Watu Payung juga banyak diburu penggemar sunrise karena letaknya berada di kamu berencana jalan-jalan ke Watu Payung, sebaiknya simak dulu informasi wisata berikut ini, ya! Ada informasi rute, harga tiket, dan tipsnya yang bisa kamu jadikan panduan kelak saat main ke Lokasi, jam operasional, dan harga tiketWatu Payung Lokasi Turunan, Girisuko, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa operasional WIB setiap tiket Rp5 Rute menuju Watu PayungWatu Payung Jalur menuju Watu Payung cukup mudah dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 30 km dengan waktu perjalanan kurang lebih selama 1 jam Kota Jogja, arahkan kendaraan ke timur melewati Jalan Imogiri Barat. Sesampainya di Kecamatan Imogiri, teruskan perjalanan ke selatan menyusuri Jalan Imogiri-Siluk. Selanjutnya, ikuti jalan tersebut hingga sampai ke Jalan Siluk-Panggang di area sana, kurang lebih 10 km kamu akan menjumpai wisata Watu Payung. Baca Juga 7 Tempat Wisata Alam Paling Menarik di Yogyakarta, Kamu Sudah ke Sini? 3. Daya tarik Watu PayungWatu Payung Buat kamu yang mencari destinasi untuk berburu sunrise, Watu Payung adalah jawaban yang pas buat kamu. Cahaya keemasan matahari terbit, panorama alam, dan ornamen unik yang tersaji di Watu Payung begitu memanjakan pengunjung rela bangun pagi untuk mengunjungi tempat ini agar tak kehilangan momen golden sunrise ini. Selain pas untuk bersantai menikmati pagi, keindahannya pun tampak kece bila diabadikan dengan hanya menyuguhkan cantik di pagi hari, berkunjung ke Watu Payung saat hari sedang cerah pun jadi pilihan yang pas. Lanskap perbukitan hijau dan Sungai Oya yang berkelok di bawahnya terlihat sangat Fasilitas yang tersedia di Watu PayungWatu Payung Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, pengelola telah menyediakan beberapa fasilitas memadai di Watu Payung. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya adalah area parkir, toilet, musala, gazebo, dan warung wisata ini juga dilengkapi dengan beragam spot foto instagramable yang bakalan bikin foto kamu terlihat makin hits. Cukup lengkap, bukan?5. Tips berkunjung ke Watu PayungWatu Payung Biar liburanmu makin nyaman, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan Datanglah petang hari agar tidak ketinggalan pemandangan sunrise menawan dengan lautan kabut. Waktu terbaik untuk mengunjungi Watu Payung adalah saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Pada waktu ini langit akan terlihat cerah tanpa mendung. Bawalah kamera untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal. Jangan lupa kenakan outfit kecemu supaya fotomu terlihat makin kekinian. Tetap patuhi protokol kesehatan saat berlibur ke Watu Payung. Jadi, sudah terbayangkan betapa indahnya panorama alam di Watu Payung? Pastikan kamu gak ketinggalan berburu sunrise di tempat ini, ya! Baca Juga 5 Rekomendasi Tempat Kulineran Sambil Piknik di Yogyakarta IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
HWVXctd. iis6a7rf29.pages.dev/290iis6a7rf29.pages.dev/323iis6a7rf29.pages.dev/466iis6a7rf29.pages.dev/243iis6a7rf29.pages.dev/111iis6a7rf29.pages.dev/61iis6a7rf29.pages.dev/461iis6a7rf29.pages.dev/5
harga tiket masuk watu payung