Dengarlah, hai bangsa-bangsa semua! Perhatikanlah, bumi dan segala isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi, Tuhan dari Bait-Nya yang kudus. TL (1954) © SABDAweb Mi 1:2. Dengarlah olehmu, hai segala bangsa! berilah telinga, hai bumi dengan segala isinya! biarlah Tuhan Hua jadi saksi di antara kamu sekalian, yaitu Tuhan dari dalam kaabah
Di tanah Babel, umat Israel diperhadapkan dengan kenyataan akan keberadaan berhala-berhala Babel. Bangsa ini mengeklaim dapat meramalkan masa depan; namun bagi Tuhan, mereka hanya bangsa yang buta dan tuli (8-9). Sebaliknya, Allah memanggil umat Israel sebagai saksi-Nya, supaya mereka sendiri mengerti siapakah Tuhan. Dialah Allah yang mutlak (10).
Kisah Para Rasul 1:8-14 Tujuan Pengajaran Para murid akan merasa bahwa mereka sebagai bagian dari umat Allah, bila menjadi saksi-saksi yang berharga bagi Kristus, sesuai dengan kemampuan mereka. Latar Belakang Injil merupakan Kabar Baik yaitu melalui iman kepada Yesus Kristus, manusia dapat diselamatkan dari dosa.
Banyak hal perkara di dunia ini tidak mempunyai kepastian, tetapi Injil Kerajaan Allah adalah kepastian bagi manusia menuju kehidupan di masa yang akan datang. Biarlah kita menjadi pembawa pesan penting ini bagi semua orang, serta hidup menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita. Haleluya!!
Umat Islam dijadikan umat pertengahan, yakni umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat dan akan bersaksi di akhirat bahwa para rasul telah menyampaikan risalah kepada kaumnya, sebagaimana Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam akan
Kekuatan untuk menjadi saksi datang dari Allah, dan kemuliaan harus diberikan kepada Allah. Memberikan kesaksian kepada orang lain adalah sebuah tindakan yang harus dilakukan untuk menyebarkan Injil—atau kabar baik tentang Allah--jadi Anda harus tetap fokus pada alasan ini.
Pertama, kita diminta untuk menjadi saksi Kristus. Apa sebenarnya yang harus dilakukan oleh saksi? Sederhana saja. Keempat, jangan lupa pula bahwa Allah sendiri yang akan memimpin kita kepada orang-orang yang terbuka, mau menerima dan siap mendengar tentang besar kasih setia Allah kepada manusia tanpa terkecuali. Ada sebuah contoh yang
Dalam kitab Wahyu dua saksi ini menjadi saksi Allah tentang kebenaran akhir jaman. Hanya saja menjadi persoalan, apakah dua saksi Allah ini sudah ada, sedang, atau akan datang. Menelusuri ini menjadi menarik, namun tidak bisa semaunya. Oleh karena itu, biarlah Alkitab yang menjelaskannya. Menilik pentarikhan kitab Wahyu ditulis sekitar
skLa0. iis6a7rf29.pages.dev/141iis6a7rf29.pages.dev/161iis6a7rf29.pages.dev/442iis6a7rf29.pages.dev/129iis6a7rf29.pages.dev/83iis6a7rf29.pages.dev/356iis6a7rf29.pages.dev/75iis6a7rf29.pages.dev/374
biarlah allah yang menjadi saksi