Pencinta Nusa dan Bangsa Sendiri adalah sikap yang mulai dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Sikap ini mencerminkan rasa bangga dan cinta terhadap Indonesia, serta kesadaran akan pentingnya memajukan bangsa sendiri.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk NASIONALIS Pecinta nusa dan bangsa sendiri ALOR Suku bangsa di Nusa Tenggara Timur NARSIS Cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan MENGHAMBA Mengabdi kpd kpd nusa dan bangsa; NASIONALISME Paham untuk mencintai dan bangga akan bangsa dan negara sendiri BIMA Suku bangsa yang ada di Nusa Tenggara Barat SOA Suku bangsa di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur NASIONAL Bersifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri SUKUISME Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri NGADA Salah satu suku bangsa di Nusa Tenggara Timur SWADESI Gerakan yang menganjurkan agar menggunakan barang-barang buatan bangsa sendiri SENYUM ...-... sendiri salah satu gejala orang sedang jatuh cinta KUI Suku bangsa yang mendiami Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur TOIANAS Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur NARSISME Isitlah psikologi untuk perasaan cinta berlebihan terhadap diri sendiri JANGO Seseorang yang tergila-gila berperang untuk kepentingan nusa dan bangsa RONGGA Salah satu Suku bangsa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur KODI Salah satu suku bangsa di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur SASAK Salah satu suku bangsa yang mendiami sebagian besar Nusa Tenggara Barat ATONI Suku bangsa di Pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur MENGKHIANATI Berbuat khianat kpd; tidak setia kpd; memperdayakan ~ bangsa sendiri; TEWA Salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar, Nusa Tenggara Timur ABUI Salah satu suku bangsa yang mendiami Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur SATU ... Nusa ... Bangsa lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik ZIONISME Gerakan bangsa Yahudi yang ingin mendirikan negara sendiri yang merdeka dan berdaulat di Palestina
Sehingga adat istiadat dan tradisi Indonesia tetap terjaga dan tidak tergantikan oleh kebudayaan bangsa lain. Sumber : Nahak, Hildigaris M.I. 2019. "Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi". Dalam Jurnal : Jurnal Sosiologi Nusantara, Vol.5, No.1 hlm.165-175. Kupang : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana.
~ Warga Indonesia wajib untuk menumbuhkan nasionalisme dalam dirinya. Namun hal ini tidak sependapata dengan ustadz muallaf Felix Siauw. Ia mengatakan membela nasionalisme tak ada dalilnya apalagi panduannya. Namun membela Islam, jelas pahalanya jelas contoh tauladannya. Nama Felix Siauw tidak begitu asing di telinga para netize . Rata-rata, penggemarnya adalah para anak muda. Ia merupakan ikon gerakan politik Hizbut Tahrir Indonesia HTI yang ingin berjuang menegakkan Khilafah Islamiyah di Tanah Air. Felix Siauw menulis artikel berjudul “Tentang Cinta Indonesia, Nasionalisme, Ukhuwah, dan Kemerdekaan”, seperti dikutip Radarislam dari Dalam artikel tersebut, ia mengupas tentang nasionalisme dan kemudian dibenturkan dengan ukhuwah. Namun ada 5 bantahan untuk mematahkan opini orang-orang yang anti paham nasionalisme seperti Felix Siauw 1. Nabi Seorang Nasionalis Kata nasionalis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pecinta nusa dan bangsa sendiri. Salah satu bentuk cinta tanah air adalah menggunakan segala produk yang sesuai dengan negeri sendiri. Nabi menggunakan gamis, imamah, dan berbahasa Arab merupakan contoh kecil nasionalisme. Selain itu, Nabi juga pernah bersabda, “Demi Allah, engkau kota Mekah adalah bumi Allah terbaik dan kota yang paling dicintai Allah. Kalau saja aku tidak diusir oleh penduduk setempat, aku tidak tega meninggalkanmu,” HR. Timrizi. Ini merupakan salah satu dalil bentuk kecintaan Nabi pada kota Mekah. 2. Nasionalisme dan Ukhuwah dapat Dilakukan Bersamaan Dalam artikelnya, Felix Siauw menulis seperti ini, “Bila kita masih ngotot dengan nasionalisme, lalu bagaimana kita memandang Malaysia, Palestina, Turki, dan negeri-negeri Muslim yang lain? Dengan pandangan nasionalisme atau dengan pandangan ukhuwah?” Hal ini dinilai aneh dengan 2 alasan. Pertama, yang memeluk agama itu orang alias manusia, bukan negara. Sejak kapan negara punya agama? Kedua, dalam waktu bersamaan, kita bisa menerapkan nasionalisme dan ukhuwah. Cinta bangsa sendiri bukan berarti acuh terhadap bangsa lain. Indonesia memiliki diplomat di berbagai negara itu bertujuan menjalin kerjasama yang menguntungkan kedua pihak. Ini juga namanya ukhuwah. 3. Anti-Nasionalisme Sama Saja Tidak Menghargai Pejuang Dalam setiap cerahmahnya, Habib Luthfi seringkali menyebutkan pentingnya rasa nasionalisme yang harus ditanamkan secara terus menerus. Upacara bendera Sang Saka Merah Putih, memasang foto-foto pahlawan merupakan contoh kecil dari nasionalisme. Bila anti-nasionalisme, sama saja kita tidak menghargai perjuang para pahlawan Indonesia yang sudah tidak ada. 4. Penjajahan bukan Nasionalisme Mencintai bangsa sendiri atas dasar nasionalisme bukan lantas membenarkan menjajah bangsa lain. Ini juga yang ditegaskan dalam Alquran bahwa kita dilarang memerangi negara non-Muslim yang tidak menyerang kita terlebih dahulu. Dalam mencontohkan bahwa atas dasar nasionalisme berarti warga Amerika dibenarkan menjajah bangsa Vietnam. Namun hal tersebut bukanlah nasionalisme melainkan penjajahan. 5. NKRI Harga Mati Tulisan Felix Siauw di atas mengarah pada penegakkan syariah Islam secara kafah di Indonesia. Para pejuang Indonesia sudah sepakat bahwa ideologi negara kita itu adalah Pancasila dan UUD Dasar 1945. Baca Juga Kajian Felix Siauw di Malang Dibubarkan Paksa Oleh Polisi, Begini Alasannya Kesesatan Kyai Said Aqil, Penganut Islam Liberal, Syiah dan Antek Kafir Debat Tafsir Al Maidah 51 dan Ironi Pengungsi Negara Islam yang Lari ke Negara 'Kafir' Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Dd] Share This !
Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, yaitu : 1. Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia, yakni bangsa yang cinta tanah air, bangsa dan Negara. 2. Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, sebagaimana tercermin dalam nilai moral yang terkandung pada sila ketiga pancasila. NilaiJawabanSoal/Petunjuk NASIONALIS Pecinta nusa dan bangsa sendiri ALOR Suku bangsa di Nusa Tenggara Timur MENGHAMBA Mengabdi kpd kpd nusa dan bangsa; NASIONALISME Paham untuk mencintai dan bangga akan bangsa dan negara sendiri BIMA Suku bangsa yang ada di Nusa Tenggara Barat SOA Suku bangsa di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur NASIONAL Bersifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri SUKUISME Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri NGADA Salah satu suku bangsa di Nusa Tenggara Timur SWADESI Gerakan yang menganjurkan agar menggunakan barang-barang buatan bangsa sendiri KUI Suku bangsa yang mendiami Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur TOIANAS Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur JANGO Seseorang yang tergila-gila berperang untuk kepentingan nusa dan bangsa RONGGA Salah satu Suku bangsa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur KODI Salah satu suku bangsa di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur SASAK Salah satu suku bangsa yang mendiami sebagian besar Nusa Tenggara Barat ATONI Suku bangsa di Pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur MENGKHIANATI Berbuat khianat kpd; tidak setia kpd; memperdayakan ~ bangsa sendiri; TEWA Salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar, Nusa Tenggara Timur ABUI Salah satu suku bangsa yang mendiami Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur SATU ... Nusa ... Bangsa lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik ZIONISME Gerakan bangsa Yahudi yang ingin mendirikan negara sendiri yang merdeka dan berdaulat di Palestina MENYERAHKAN 1 memberikan kpd; menyampaikan kpd; 2 memberikan dengan penuh kepercayaan ia telah ~ jiwa raganya kpd nusa dan bangsa; KELAK pd waktu yang akan datang; kemudian hari diharapkan agar anak ini - menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa EKSPANSIONIS Pol kecenderungan untuk memperluas daerah sendiri dengan memerangi dan menaklukkan negara-negara lain, terutama negara-negara tetangga yang berbatasan tt negara, pemerintahan, bangsa

Bukti sejarah. Menurut teori Nusantara, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari luar. Teori ini turut didukung oleh beberapa ahli ternama, seperti Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J Crawford. Teori ini mengatakan bangsa Melayu merupakan bangsa dengan peradaban tinggi.

À une demi-heure de bateau de Bali, Nusa Penida jouit encore d'une délicieuse tranquillité. Ses fonds marins peuplés de raies mantas et de requins, sa silhouette accidentée aux eaux translucides et son identité culturelle balinaise lui prédisent une popularité à l'image de sa par Bali et Lombok, vogue un trio insulaire encore méconnu Nusa Lembongan, Nusa Ceningan et Nusa Penida, la plus grande. Si toutes trois rivalisent de beauté, celle de Nusa Penida, encore brute, est la plus saisissante. 200 km² de roche calcaire au relief irrégulier bordé de plages spectaculaires, à la végétation foisonnante, aux fonds marins exceptionnels et aux senteurs balinaises. Trop occupés à visiter l'île principale, la plupart des visiteurs délaissent le reste de la famille. Et c'est tant mieux. Les Balinais eux-mêmes ont longtemps évité de s'aventurer sur cette île qui a inspiré de nombreuses l'île des bandits » par les Hollandais au début du XXe siècle, Nusa Penida servit, sous le règne des rois balinais, de terre d'exil aux opposants, aux criminels et aux adeptes de magie noire. Ce qui explique sans doute qu'elle soit encore peu développée. La province a toutefois lancé en 2013 un plan d'aménagement de l'île routes, eau potable, électricité afin d'encourager le tourisme, et depuis 2018, les backpackers, plongeurs et blogueurs voyage ont commencé à y pointer le bout de leurs nez, et à faire connaître, dans leur sillage digital, les sites les plus époustouflants de l' LE DOSSIER - Indonésie le guide de voyage du FigaroDes paysages sauvages à découvrir à deux roues Diamond Beach est accessible grâce à des escaliers creusés dans la roche. Photo presse / Blaise JaegerNe vous laissez pas décourager à votre arrivée sur l'île par les abords du port, dénués de charme, et la route principale, bétonnée, qui longe la mer. Choisissez un logement à l'écart de la commune de Ped, en retrait du développement du tourisme naissant, et louez un scooter pour partir à la découverte de l'île. C'est de cette façon que l'on profite le mieux des paysages. On y retrouve la végétation typique de Bali - bananiers, frangipaniers, cocotiers, bougainvilliers, oiseaux de paradis - et ses singes sauvages qui nous observent, assis au bord des routes en lassis ou perchés dans les ficus nord de l'île, le bord de mer translucide est occupé par la culture des algues. On y aperçoit la silhouette imposante du volcan Agung, qui surgit de Bali. Au centre, un relief vallonné dévoile des villages typiques et des champs labourés par le bétail. Pas de rizières ici, en raison du sol calcaire. Au sud, le clou du spectacle des falaises de 150 mètres de haut, sculptées par l'érosion, abritent des plages sauvages. Eaux turquoise, sable et roche immaculés, végétation émeraude malgré la beauté photogénique des lieux, la réalité dépasse nos attentes. On reste de longues minutes à s'émerveiller, assis sur son Beach est le site le plus majestueux. La plage est désormais accessible grâce à des escaliers creusés dans la roche et un jeu de cordes. Il faut laisser sa peur du vide de côté et venir préparé eau, chapeau, crème solaire, chaussures non glissantes mais la descente, d'une petite demi-heure, est une expérience en soi. Kelingking Beach est le site le plus connu en raison de la forme à la fois spectaculaire et cocasse de sa roche un profil de dinosaure qui s'avance dans la mer. Ce qui lui a valu le nom de T-Rex Bay. La plage est elle aussi accessible, mais le chemin est plus long et périlleux. À Broken Beach, c'est tout un pan de roche qui s'est effondré, laissant une gigantesque ouverture circulaire. Au fond, un dégradé de bleu et une plage inaccessible. On découvre également, à quelques centaines de mètres de là, une piscine naturelle creusée dans la falaise. Ces sites emblématiques peuvent être pris d'assaut par les touristes qui les visitent sur la journée par le biais de tour-opérateurs. Allez-y très tôt le matin, vous aurez les lieux pour lire aussiQuand partir en Indonésie ? Météo, températures, affluence… La meilleure période île par îleDes fonds marins réputés dans le monde Les raies manta sont présentes toute l'année à Nusa Penida. Adobe StockSi vous n'êtes pas plongeurs, c'est le moment de se jeter à l'eau. Les fonds marins qui bordent Nusa Penida sont reconnus dans le monde pour la richesse de leur biodiversité. Parmi les 296 espèces de coraux et 576 espèces de poissons qui s'y côtoient, les raies mantas sont les grandes célébrités. Comme elles sont présentes toute l'année, vous êtes pratiquement assuré de les rencontrer. Ces créatures majestueuses qui peuvent mesurer jusqu'à neuf mètres de long se servent de cette station de nettoyage riche en petits poissons de récifs pour se décharger de leurs parasites. Elles sont visibles en snorkeling, toutefois l'expérience est bien plus enivrante en plongée, elles semblent alors voler au-dessus de votre poisson-lune fait également partie de ces espèces rares qui attirent des plongeurs du monde entier. Avec son profil étrange, semblable à une créature préhistorique, il ne cesse de grandir tout au long de sa vie, ce qui en fait le plus gros poisson osseux au monde. S'il vit habituellement à plusieurs centaines de mètres de profondeur, il remonte vers la surface aux abords de Nusa Penida de juillet à octobre afin de faire lui aussi sa toilette. Requins, tortues, pieuvres, hippocampes et squilles sont également visibles aux abords de l'île, qui comptent une vingtaine de sites de plongée. Depuis 2010, un périmètre d'environ hectares encerclant Nusa Penida et ses voisines a été déclaré Zone maritime lire aussiIndonésie itinéraire, budget, sécurité... Tous nos conseils pour préparer son voyageUn condensé de la culture balinaise Deux femmes portant des offrandes au temple à Nusa Penida. Adobe StockTemples, offrandes colorées, cérémonies et danses, Nusa Penida est une mini Bali, parfumée par les mêmes effluves de fleurs et d'encens. Appartenant officiellement à la province balinaise, l'île partage ses traditions culturelles et religieuses hindouistes. Son temple principal, Pura Dalem Ped, est devenu un lieu de pèlerinage incontournable pour les Balinais qui viennent y déposer des offrandes dédiées au roi démon Mecaling. Selon la légende, celui-ci aurait causé épidémies et destructions après avoir été banni de Bali. Les habitants cherchent alors sans cesse à l'apaiser et à éviter à nouveau son courroux. Le temple le plus spectaculaire est toutefois le Gao Giri Putri, aménagé à l'intérieur d'une immense grotte. On y accède en se faufilant, presque à plat ventre, à travers une brèche dans la roche. Dédié à Shiva, il est l'un des plus importants de lire aussiBali les plus beaux temples à visiterCarnet pratique La côte de Nusa Penida. Photo presse / Blaise JaegerCOMMENT S'Y RENDRE ?De nombreux vols relient Paris à Denpasar d'une durée minimum de seize heures avec différentes possibilités d'escales Dubaï, Taipei, Singapour… De l'aéroport de Denpasar, prenez un taxi jusqu'à l'un des deux embarcadères, Kusamba ou Sanur, qui relient Nusa Penida. Vous pouvez réserver un taxi le plus tôt possible via Booking par exemple de 20 à 25 euros jusqu'à Kusamba. Plusieurs compagnies de bateaux rapides relient les deux embarcadères à Nusa Penida, avec des dizaines de départs chaque jour. Choisissez en fonction des horaires qui vous conviennent. La traversée Kusamba - Sampalan Harbour à Nusa Penida est la plus rapide environ 30 minutes. Comptez environ 25 euros pour un ticket aller-retour avec la compagnie Angkal Fast Cruise. Les horaires sont indiqués sur leur page Instagram. Votre hôtel pourra se charger de la réservation du bateau et de votre transfert une fois arrivé sur l' SAVOIROubliez l'idée de conduire vous-même une voiture. Les routes ne sont pas toujours en bon état, les locaux conduisent vite et à leur manière. Même en deux roues, la prudence est de rigueur, car les voitures empiètent volontiers sur votre voie. Autre option louer une voiture avec chauffeur sur la journée environ 45 euros pour 8hPour visiter un temple, pensez toujours à vous couvrir les jambes d'un sarong. Vous en trouverez souvent à louer à l'entrée. Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa c. Menempatkan persatuan, kesatuan dan keselamatan bansga dan negara di atas kepentingan pribaadi dan golongan d. Bersifat pembaharuan e. Tidak kenal meneyrah f. Bangga sebagai bangsa Indoensia. Nasionalisme dan patriotisme sangat penting bagi kelestarian kehidupan bangsa Indonesia.
bahasa Indonesia [sunting] Nomina pembela negara posesif ku , mu , nya ; elemen kah , lah pencinta nusa dan bangsa seorang orang yang memperjuangkan kepentingan bangsanya; patriot Ia adalah seorang pejuang pembela negara sejati Etimologi nasional + -is Alas kata turunan Muradif Frasa dan kata beragam Lihat pula Semua halaman dengan kata “nasionalis” Semua halaman dengan kop mengandung kata “nasionalis” Entri yang terhubung ke “nasionalis” Pranala asing Definisi KBBI daring KBBI V, Hadis KBBI III, Kateglo, Kamus BI, Tesaurus Tesaurus Tematis, SABDA Terjemahan Google Translate, Bing Translator Glosarium Inggris Kateglo Penggunaan di korpora Corpora Embak-Leipzig Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource Wikipedia, Wikisource Ilustrasi Google Images, Bing Images Seandainya komentar Anda belum keluar, Kamu dapat menghapus peranakan halaman musyawarah ini. Belum ada komentar. Anda bisa menjadi nan pertama sebagian maupun seluruh definisi yang terdaftar lega halaman ini diambil bersumber Kamus Besar Bahasa Indonesia
pakan "cara pandang" bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya. Wawasan tersebut merupakan penjabaran dari falsafah bangsa Indonesia sesuai dengan keadaan geografis suatu bangsa serta sejarah yang pernah dialaminya. Esensinya adalah pelaksanaan dari Bangsa Indonesia itu sendiri dalam memanfaatkan kondisi geografis, sejarah, serta MEDAN - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek mencabut izin dua kampus swasta di Medan. PTS di Medan yang dicabut izin operasionalnya yakni STIE Nusa Bangsa yang berada di Jalan Sei Serayu, Kecamatan Medan Sunggal dan STIE Indonesia di Jalan Perbaungan, Kecamatan Medan Area. Baca juga 5 Kampus Swasta di Kota Medan Dijatuhi Sanksi Berat Kemendikbudristek, Dua Dicabut Izinnya Berdasarkan pantauan Tribun Medan, Sabtu 10/6/2023, kampus STIE Nusa Bangsa yang berada di Jalan Sei Serayu kini sudah berganti fungsi menjadi sekolah swasta, yakni Batari School sejak beberapa tahun lalu. Gunawan salah satu warga yang Tribun Medan temui di Jalan Sei Serayu, membenarkan gedung kampus tersebut telah beralih fungsi ke sekolah swasta, sejak tiga tahun terakhir. "Kalau nggak salah dari 2020 lah itu udah nggak kampus lagi, tapi saya juga kurang ingat ya, tapi memang udah lama itu kampusnya nggak ada," ujarnya. Hasil penelusuran Tribun Medan, STIE Nusa Bangsa sudah berpindah lokasi sejak tahun 2020 ke Jalan Bayangkara/Jalan Bilal Ujung bersebelahan dengan SMK Tritech. Informasi tersebut Tribun Medan peroleh melalui postingan di akun Facebook STIE Nusa Bangsa yang di-posting tiga tahun terakhir. Baca juga Fraksi PKS DPRD Sumut Tak Setuju Kemendikbudristek Pakai Istilah Marketplace Guru, Ini Alasannya Tak berbeda dengan keberadaan STIE Nusa Bangsa, STIE Indonesia Medan juga keberadaannya sudah tidak terdeteksi lagi sejak beberapa tahun terakhir. Tidak ada lagi pengelola atau staf yang bisa dihubungi, para alumni. Plang STIE Indonesia juga tidak terlihat lagi di gedung tersebut. cr26/
Orangyang melihat sendiri suatu peristiwa: SAKSI: Urutan waktu dari sejumlah kejadian: KRONOLOGI: Mengapa (Inggris): WHY: Lantai kapal atau perahu: GELADAK: Samudra terbesar di dunia: PASIFIK: Rumah siput atau kerang: CANGKANG: Pecinta nusa dan bangsa sendiri: NASIONALIS: Cedera pada kulit karena barang tajam: LUKA: Bola dalam permainan bulu tangkis: KOK
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 061911 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80f078fa830eb1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pecinta nusa dn bangsa sendiri. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan
Penguatan pendidikan karakter PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatit mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab. Demikian sebagaimana disebutkan dalam Perpres No. 87 Tahun 2017 Pasal tiga 3. Berikut nilai-nilai karakter yang dikuatkan dalam rangka penguatan pendidikan karakter sebagaimana dalam kurikulum 2013 revisi 2017 a. Religius Religius dapat diartikan sebagai bersifat keagamaan, atau yang bersangkut paut dengan Secara implementatif, religius bisa berarti hubungan seseorang dengan Allah swt, sesama, dan, alam sekitar. Adapun indikator nilai yang diharapkan adalah beriman, bertakwa, bersih, toleransi, dan cinta lingkungan. Indikator 48 tersebut dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan sekolah dalam rangka perayaan hari keagamaan, anti kekerasan, dan lain-lain. b. Nasionalis Nasionalis berarti pecinta nusa dan bangsa Nasionalis juga bisa diartikan sebagai kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Nilai-nilai yang relevan dari pada nasionalis adalah cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan menghargai kebhinnekaan, yang implementasinya dapat dilakukan melalui program bela negara, deradikalisasi, guru garis depan, seniman masuk sekolah, belajar bersama maestro, dan OSN, O2SN, FLS2N. c. Integritas Secara etimologis, integritas berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan Karakter ini dapat dinilai melalui tingkat kejujuran, keteladanan, kesatuan, dan cinta pada kebenaran. Adapun upaya yang dapat dimaksimalkan adalah pada kegiatan pembelajaran delapan Jam anti korupsi di kelas, ataupun dengan upaya lainnya yang relevan. d. Mandiri Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, tangguh, dan memiliki etos kerja yang 49 Ibid, 50 Indikatornya, peserta didik kerja keras dalam segala hal, kreatif, disiplin, berani, dan memiliki jiwa pembelajar. Penguatan pendidikan karakter ini dapat ditempuh melalui literasi kepala sekolah sebagai manajer, vokasi sarprasdik, dsb. e. Gotong royong Gotong royong berarti kerjasama52, solidaritas, saling menolong, dan kekeluargaan. Implementasinya adalah melalui program Indonesia pintar PIP atau kartu Indonesia pintar KIP, sekolah lima hari, dan komite sekolah. B. Pembiasaan Shalat Duha Berjamaah 1. Pengertian Pembiasaan Secara etimologis, pembiasaan berasal dari kata “biasa”, yakni seperti sedia kala atau seperti yang Dengan adanya prefiks “pe” dan sufiks “an” menunjukkan arti proses, sehingga pembiasaaan dapat diartikan sebagai suatu proses membuat sesuatu atau seseorang menjadi terbiasa. Pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Pembiasaan habituation sebenarnya terfokuskan pada pengalaman yang dilakukan 51 Ibid, h. 710 52 Ibid, h. 370 53 Tim Pustaka Phoenix, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru, Jakarta PT Media Pustaka Phoenix, 2010, h. 125 secara Sedangkan yang dibiasakan ialah sesuatu yang diamalkan, sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Ramayulis, bahwa Pembiasaan adalah upaya praktis dalam pembinaan dan pembentukan peserta didik. Adapun hasil dari pembiasaan yang dilakukan oleh pendidik adalah terciptanya suatu kebiasaan bagi peserta Pembiasaan menurut Armai Arief adalah sebuah cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan peserta didik dalam berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Dalam hal ini, ciri khas dari metode pembiasaan adalah Pembiasaan juga merupakan upaya praktis dalam pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik. Upaya pembiasaan sendiri dilakukan, mengingat manusia mempunyai sifat-sifat lupa dan Zakiyah Darajat mengatakan, bahwa dengan pembiasaan dan latihan akan terbentuk sikap tertentu pada peserta didik yang secara bertahap sikap itu akan bertambah jelas dan kuat, akhirnya tidak tergoyah lagi karena telah masuk menjadi bagian dari Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diartikan bahwa seseorang yang terbiasa dilatih maka dia akan mejadi seorang yang terlatih ahli, sebaliknya jika anak tidak terbiasa dilatih maka tidak akan menjadi 54 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung PT Rosdakarya, 2007, h. 144 55 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Kalam Mulia, 1998, h. 184 56 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta Ciputat Press, 2002, h. 110 57 Abdul Mujib, dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Kencana Pernada Media, 2006, h. 176 58 terlatih. Dalam hal ini peserta didik menjadi pandai karena sudah dilatih secara terus menerus, sehingga apa yang telah diajarkan tertanam dalam dirinya dan menjadikan peserta didik memiliki kompetensi yang lebih untuk menjalani proses belajar pada tahap selanjutnya. Agar pembiasaan yang diterapkan maksimal, dan memberikan hasil yang tepat sasaran. Maka perlu memperhatikan syarat-syarat di bawah ini a. Pembiasaan dilakukan sedini mungkin. Jadi, sebelum peserta didik mempunyai kebiasaan-kebiasaan lain yang berlawanan dengan hal-hal positif yang akan dibiasakan. b. Pembiasaan bersifat kontinuitas berulang-ulang dan konsisten, artinya pembiasaan dijalankan secara teratur sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang otomatis, dan reflektif. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan dan pengontrolan yang maksimal dalam pembiasaan tersebut. c. Pendidikan melalui metode pembiasaan dilakukan secara konsekuen, bersikap tegas dan tetap teguh terhadap pendirian yang telah diambilnya. Sedikit mungkin memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melanggar yang telah ditetapkan. Selain itu, pembiasaan juga memperhatikan konsekuensi yang akan muncul atas nilai-nilai yang telah dibiasakan. d. Pembiasaan didasarkan pada ketulusan dan dilakukan tanpa tendensi mekanistis, namun secara perlahan harus semakin bisa dilakukan dengan kesadaran tinggi dan Pentingnya metode ini digunakan dalam pendidikan, sejalan dengan sabda Rasulullah saw. ْنَع َةَرْ بَس َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُالله ىَّلَص ُِّبَِّنلا َلاَق َلاَق ، َِّبَِّصلا اوُرُم اَهْ يَلَع ُهوُبِرْضاَف َينِنِس َرْشَع َغَلَ ب اَذِإَو ،َينِنِس َعْبَس َغَلَ ب اَذِإ ِة َلََّصلِبِ » 60 Dari Sabrah, berkata Nabi saw. bersabda “Suruhlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun; dan pukullah mereka apabila meninggalkannya ketika mereka berumur sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka”. HR. Abu Dawud Di dalam hadits di atas, Rasulullah saw. memerintahkan untuk memberi peringatan kepada anak, agar terbiasa menjalankan shalat, dan memberi hukuman, berupa pukulan yang mendidik, agar sekali-kali anak tidak meninggalkan shalat. Hal ini dikarenakan shalat adalah kewajiban individual, yang biasa dijadikan sebagai parameter kehidupan seseorang, sebagaimana dijelaskan oleh Abu al-Sa‟ud al-„Imadi dalam Tafsirnya ُداَمِع ُة َلََّصلا ِنْيِّدلا 61 “Shalat adalah tiang agama” 59 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2007, 60 Abu Dawud Sulaiman ibn al-Asy‟ats ibn Ishaq al-Azdy al-Sirajistani, Sunan Abi Dawud, Kairo Dar al-Hadits, tt,Juz. 1, h. 133 61 Abu al-Sa‟ud al-„Imadi Muhammad ibn Muhammad ibn Mushthafa, Tafsir Abi al-Sa‟ud, Beirut Dar Ihya al-Turats al-„Araby, tt, Juz. 1, h. 29 Di samping itu, pendidikan anak usia tujuh sampai 10, sebagaimana dalam hadits tersebut adalah pendidikan fase terbaik. Hal ini dikarenakan dalam fase ini, anak mulai mampu mengintegrasikan antara isyarat internal dan eksternal, dan kemudian diinternalisasi menjadi perilaku atau perbuatan yang Untuk itu, pendidikan masa sekolah diharapkan mampu menciptakan kultur atau budaya yang positif, sehingga menghasilkan peserta didik yang berpegang teguh pada nilai-nilai positif, sebagaimana terkandung dalam budaya yang telah mengakar di sekolah.
ZjHKMZP.
  • iis6a7rf29.pages.dev/249
  • iis6a7rf29.pages.dev/327
  • iis6a7rf29.pages.dev/317
  • iis6a7rf29.pages.dev/323
  • iis6a7rf29.pages.dev/19
  • iis6a7rf29.pages.dev/160
  • iis6a7rf29.pages.dev/152
  • iis6a7rf29.pages.dev/485
  • pecinta nusa dan bangsa sendiri